Sabtu (4/07/2020) Dalam rangka turut aktif berpartisipasi dalam pencegahan persebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Jombang dan beradaptasi dengan era New Normal serta menindaklanjuti surat edaran Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Disease (covid-19) Pada Satuan Pendidikan, STIE PGRI Dewantara Jombang mengadakan Pengarahan, Briefing, dan Sosialisasi Tim Satuan Gugus Tugas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang, bertempat di Hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang . Sosialisasi ini diikuti oleh Tim Satuan Gugus Tugas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang yang baru saja dibentuk, seluruh kepala bagian di lingkungan STIE PGRI Dewantara via Google Meet dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak.
Dalam sosialisasi juga menghadirkan pemateri yaitu dr. Ahmad Iskandar Dzulqornain, MKP, selaku Direktur RSUD Ploso dan Ketua IDI Kabupaten Jombang via Google Meet. Acara dibuka dengan pengarahan dari Ibu Dra. Yuniep Sujati Suaidah, M.Si, selaku Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang dan Penanggung Jawab Tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang, dan dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang, Ibu Nurul Hidayati, SE, MM
Tim Satuan Gugus Tugas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang secara resmi melaksanakan tugasnya mulai tanggal 7 Juli 2020. Dalam operasionalnya, ada tiga divisi di dalam tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang, yaitu Sie Garda Utama (di dalamnya terdapat Sub Sie Pengawasan), Sie Perlengkapan, dan Sie Kesekretariatan dan Publikasi. Sebagai Penanggung Jawab adalah Ketua STIE PGRI Dewantara Jombsang beserta jajarannya, Ibu Nurul Hidayati, SE, MM, selaku Ketua Gugus Tugas dan Bapak Wenda Wahyu Christiyanto, SE, MM, selaku Koordinator Teknis Tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang.
Sebelum puncak acara yaitu pemberian materi, Koordinator Teknis Bapak Wenda menyampaikan tugas dan wewenang Tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang agar segera menjalankan tugas dan berkoordinasi dengan anggotanya.
Lebih lanjut melalui Google Meet, dr. Ahmad Iskandar Dzulqornain, MKP memberikan pemaparan terkait segala hal yang berhubungan dengan covid-19 dan kesiapan Kabupaten Jombang dalam menghadapinya. Diantaranya mengenai proses penularan virus, ketersediaan petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Jombang, kesiapan rumah sakit, prosedur penanganannya dan pengobatannya, serta berbagai hal untuk pencegahannya.
Menurut beliau, ada 3 hal yang bisa dilakukan oleh STIE PGRI Dewantara Jombang dalam masalah ini. Pertama adalah sosialisasi kepada mahasiswa dan masyarakat (baik melalui seminar ataupun media sosial). Menurutnya, masih kurangnya pengetahuan masyarakat terkait wabah covid-19 dan bagaimana pencegahannya menjadi tantangan tersendiri dalam kasus ini. Kedua, melakukan pengkajian dalam hal medis, sosial ekonomi, dan pengkajian lain yang bisa menghasilkan kebijakan. Ketiga adalah mempersiapkan sumber daya manusia, seperti mempersiapkan tenaga medis cadangan terlatih dan tenaga non medis cadangan terlatih. Dalam paparannya juga dihimbau untuk tidak melakukan jabat tangan. Karena akses tangan sangat berpotensi menyebabkan virus tersebut hinggap di tubuh seseorang.
“Pengobatan untuk penderita covid 19 saat ini belum ada, hanya pengobatan yang bersifat simptomatis. Jadi kita harus sangat berhati-hati. Akses tangan selalu harus dijaga, hati-hati dengan apapun yang kita pegang”.
Sebagai tahap awal upaya pencegahan corona virus, STIE PGRI Dewantara Jombang melalui Tim Satgas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang akan melakukan sosialisasi di berbagai tempat, diawali dari lingkup kampus. Menyediakan sarana cuci tangan dengan air yang mengalir dilengkapi sabun antiseptik di setiap unit kerja serta area kampus pengukuran suhu sebelum memasuki area kampus, dan menerapkan social distancing serta meminimalkan untuk bertatap muka.
Untuk saat ini, protokol pencegahan penyebaran covid-19 dalam kampus masih dalam bentuk perncegahan dan sosialisasi. “Mulai senin, aktivitas di dalam kampus msaih terbatas. Security juga membatasi orang-orang yang memasuki area kampus, jika tidak memiliki kepentingan tidak diperbolehkan masuk. Mahasiswa yang berkepentingan dan sudah membuat janji saja yang diperbolehkan masuk. Ojek online, paketan, makanan yang dipesan secara online hanya sampai pos security. Semua yang berkepentingan masuk area kampus wajib menggunakan masker, diperiksa terlebih dahulu menggunakan thermal scanner, dan mencuci tangan, “ ujar Bapak Wenda.
Selamat datang era New Normal, Selamat bertugas Tim Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 STIE PGRI Dewantara Jombang dan cegah Covid-19 dengan menerapkan pola hidup sehat serta melaksanakan protokol kesehatan Kewaspadaan Covid-19. Sayangi diri anda dan orang-orang disekitar Anda !! (d_peter, Top/ STIE/PPSI/ 2020)