Jumat (20/11/2020) bertempat di Hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang, Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang, Dra. Yuniep Mujati Suaidah, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto S.STP., M.Si. membuka Sekolah BUMDes. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I, II, III STIE PGRI Dewantara Jombang, segenap Dosen dan kepala bagian, 90 perwakilan BUMDes Kabupaten Jombang, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang berperan sebagai lembaga profit untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan Pemerintah Kabupaten Jombang sangat mendukung tumbuh kembangnya BUMDes dalam mengelola potensi desa menjadi sumber ekonomi desa yang nantinya menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
Lanjut Bapak Sholahuddin, dalam perkembangan usaha desa tersebut mengalami beberapa kendala teknis terutama dalam hal pengelolaan dan penataan manajemen usaha. Hal tersebut mendorong pemerintah daerah melalui DPMD melakukan pola pembinaan dan pendampingan secara intensif. Sementara itu, Sekolah BUMDes merupakan bentuk pendampingan dan pembinaan atas kerjasama pemerintah daerah melalui DPMD dengan STIE PGRI Dewantara Jombang.
Sementara itu, Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang dalam sambutannya menyampaikan tentang pelaksanaan Sekolah BUMDes (inclass) yang dimulai tanggal 20 Nopember 2020 sampai 29 Nopember 2020 yang diikuti oleh pengurus BUMDes mulai Direktur, Sekretaris hingga Bendahara.
“Sekolah BUMDes ini bentuk pendampingan dan pembinaan atas kerjasama pemerintah daerah melalui DPMD dengan STIE PGRI Dewantara Jombang. Secara simbolis kami juga menyerahkan modul dan menyematkan tanda peserta sekolah BUMDes,” ujar beliau.
Pelaksanaan Sekolah BUMDes dilaksanakan di dalam Kelas (kelas teori) dengan topik pengelolaan Manajemen pada setiap hari Jum’at, Sabtu dan Minggu mulai tanggal 20 sampai 29 Nopember 2020. Untuk kuliah umum tentang BUMDes dari Akademisi dan Praktisi dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020.
“Pendampingan di BUMDes masing-masing selama 6 (enam) bulan setelah pembelajaran teori. Materi Sekolah BUMDes terdiri dari Pengelolaan Manajerial BUMDes, Pengelolaan Keuangan BUMDes dan Keberlanjutan BUMDes. Peserta ada 90 orang dari 30 BUMDes di 21 Kecamatan dengan masing-masing BUMDes 3 (tiga) orang yang terdiri Direktur, Sekretaris dan Bendahara atau dapat diganti oleh pengelola lain atas rekomendasi dari Kepala Desa,” jelas Sholahuddin.
Semoga dengan adanya sekolah Bumdes dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi desa khususnya dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta STIE PGRI Dewantara Jombang (d_peter, Top, Il/STIE/PPSI/2020)