Blog
WORKSHOP ONLINE SUBMISSION AND REVIEW STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG
- May 22, 2017
- Posted by: AdminWeb
- Category: Berita Utama
WORKSHOP ONLINE SUBMISSION AND REVIEW STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG
Bagi seorang dosen, melakukan sebuah penelitian merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi, bahkan merupakan tuntutan administratif untuk mengajukan jabatan akademik dan sertifikasi dosen. Namun dengan semakin majunya teknologi dan sistem informasi, dosen tidak hanya dituntut untuk sekedar melakukan penelitian, dosen juga dituntut untuk menerbitkan hasil penelitiannya pada jurnal-jurnal bereputasi, baik di dalam negeri, dan terutama di luar negeri. Selain itu, seorang dosen juga harus mengembangkan reputasinya, yaitu dengan menulis suatu artikel ilmiah, di mana artikel ilmiahnya dapat disitasi oleh dosen atau peneliti lain.
Sabtu, 20 Mei 2017, bertempat di Hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang, Lembaga Publikasi dan Penerbitan Karya Ilmiah (LP2KI) STIE PGRI Dewantara Jombang, bekerja sama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Korda Jatim, mengadakan Workshop Online Submission and Review, dengan pembicara Bapak Mochammad Tanzil Multazam, SH., M.Kn., yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, sekaligus Ketua Korda RJI Jatim. Acara workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen lintas disiplin ilmu yang berasal dari berbagai kampus, baik dari wilayah Jombang, Kediri, Madiun, Nganjuk, Surabaya dan Situbondo.
Dalam paparannya, pemateri menjelaskan bahwa saat ini dosen-dosen, terutama di Indonesia, perlu memiliki akun seperti Google Scholar, Sinta dan ORCID, di mana akun–akun tersebut dapat dimanfaatkan, untuk mengetahui apakah artikel ilmiahnya banyak dilihat dan dirujuk dosen atau peneliti yang lain, sehingga bisa membantu dosen untuk mengetahui reputasi penelitiannya. Selain itu, pemateri juga menghimbau kepada peserta workshop untuk membiasakan diri dan mengarahkan anak didiknya, untuk mencari referensi penelitian melalui artikel – artikel ilmiah di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di Indonesia.
Pemateri juga menjelaskan bahwa, dengan kemajuan teknologi saat ini, pengelola jurnal di beberapa kampus sudah mulai menggunakan sistem yang bernama Open Journal System (OJS). OJS merupakan sistem yang dibuat untuk mempermudah pengelola jurnal, sehingga apabila ada seorang dosen yang ingin menerbitkan artikel ilmiahnya pada jurnal ilmiah, maka harus melalui OJS tersebut. Melalui OJS, maka dosen yang ingin menerbitkan artikelnya, bisa mengetahui, sejauh mana proses penerimaan artikelnya. Dan apabila ada revisi yang diperlukan oleh reviewer, maka bisa langsung dikomunikasikan dan segera diperbaiki, kemudian siap untuk diterbitkan.
Di akhir sesi pemateri berharap kepada para peserta workshop untuk lebih bersemangat menghasilkan penelitian yang berkualitas, sehingga mampu menembus jurnal bereputasi, terutama di skala internasional. (Wen/STIEDW)